Bunda Wajib Tahu! 7 Tahap Perkembangan Motorik Anak Usia 0-12 Bulan

Posted by

Bunda Wajib Tahu! 7 Tahap Perkembangan Motorik Anak Usia 0-12 BulanPerkembangan motorik merupakan aspek penting dalam pertumbuhan anak. Kemampuan motorik memengaruhi cara anak berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam artikel ini, kami akan mengulas tujuh tahap perkembangan motorik pada anak usia 0-12 bulan yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka.

  1. Refleks Neonatal (0-2 Bulan)

Pada awal kehidupan, bayi memiliki refleks neonatal yang merupakan respons otomatis terhadap rangsangan tertentu. Beberapa refleks ini termasuk refleks menghisap, refleks menggenggam, dan refleks Moro (mengibaskan tangan dan kaki sebagai respons terhadap sensasi jatuh). Tahap ini merupakan fondasi untuk perkembangan motorik selanjutnya.

  1. Mengangkat Kepala dan Menggeliat (2-4 Bulan)

Pada usia ini, bayi mulai menguatkan otot leher dan dada mereka. Mereka dapat mengangkat kepala saat berbaring tengkurap dan menopang diri dengan lengan mereka. Bayi juga mulai menggeliat, memutar-mutar tubuh mereka, dan menunjukkan minat yang lebih besar terhadap lingkungan sekitar.

  1. Meraih dan Menggapai (4-6 Bulan)

Pada tahap ini, bayi mulai mengembangkan koordinasi tangan-mata. Mereka mulai meraih mainan di depan mereka dan memegangnya dengan kuat. Bayi juga mulai mencoba meraih benda yang terletak di sekitar mereka dan memperluas jangkauan gerakan mereka.

  1. Membalikkan Diri dan Duduk Dengan Dukungan (6-8 Bulan)

Bayi mulai mengembangkan kekuatan otot punggung dan perut mereka yang memungkinkan mereka untuk membalikkan diri dari posisi telentang ke posisi tengkurap dan sebaliknya. Mereka juga mulai dapat duduk dengan dukungan, baik dengan berpegangan pada benda atau dengan dukungan tangan orang dewasa.

  1. Merangkak dan Berdiri (8-10 Bulan)

Pada tahap ini, bayi mulai merangkak atau merayap untuk menjelajahi lingkungan sekitar mereka. Mereka menggunakan tangan dan lutut untuk merayap ke depan. Selain itu, bayi juga mulai mencoba berdiri dengan berpegangan pada benda atau dengan bantuan orang dewasa.

  1. Berjalan dengan Dukungan (10-12 Bulan)

Pada tahap ini, bayi mulai berusaha berdiri dan berjalan dengan dukungan. Mereka dapat berdiri dengan dukungan pada meja atau furnitur, dan melangkah dengan dukungan orang dewasa. Perlahan-lahan, mereka mulai mengembangkan keseimbangan dan koordinasi untuk berjalan secara mandiri.

  1. Berjalan Mandiri (12 Bulan)

Tahap ini adalah langkah besar dalam perkembangan motorik anak. Pada usia ini, sebagian besar bayi sudah dapat berjalan mandiri dengan langkah-langkah yang tidak stabil. Meskipun mungkin masih berjalan dengan sedikit terhuyung-huyung, mereka terus memperbaiki keseimbangan dan kekuatan otot mereka seiring waktu.

Penting bagi Bunda untuk memahami tahapan perkembangan motorik ini agar dapat memberikan dukungan dan stimulasi yang tepat bagi anak. Memberikan lingkungan yang aman dan memberikan kesempatan bagi anak untuk bereksplorasi dan bergerak dapat memperkuat perkembangan motorik mereka. Jika Bunda memiliki kekhawatiran terkait perkembangan motorik anak, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli perkembangan anak untuk evaluasi lebih lanjut.

Perkembangan motorik pada anak adalah proses yang berbeda-beda untuk setiap anak, jadi tidak perlu khawatir jika anak mengalami kemajuan dalam tahapan perkembangan dengan ritme yang berbeda. Yang terpenting adalah memberikan dukungan, cinta, dan perhatian yang kontinyu kepada anak, sambil memastikan bahwa mereka memiliki lingkungan yang aman dan memadai untuk mengeksplorasi kemampuan motorik mereka.