Perubahan iklim adalah masalah serius dan rumit. Lalu, apa sebenarnya penyebab perubahan iklim? Hal ini terjadi akibat dampak dari kegiatan manusia seperti kegiatan industri & limbah. Selain itu, populasi yang meningkat terus juga menjadi penyebabnya. Misalnya adalah penumpukan sampah yang semakin banyak.
Penyebab Perubahan Iklim dan Cara Mengatasinya
Permasalahan sampah adalah salah satu penyebab dari perubahan iklim. Sayangnya, dampak perubahan iklim sangat besar dan berpengaruh pada beragam aspek kehidupan. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Pertama, lakukan pemilahan sampah dengan benar. Selain itu, Anda harus menghindari membuang paper cup berisi air ke tempat sampah agar tidak mencemari sampah lain. Kemudian, akan jadi ide bagus jika Anda bisa mengelola sampah dari sisa makanan & sampah dapur agar jadi pupuk kompos. Lalu, Anda juga harus lebih hemat dalam memakai listrik.
Selanjutnya, pembuatan lubang biopori juga akan sangat berguna untuk menyerap air ke tanah. Berikutnya, pastikan Anda selalu bawa kantong belanja sendiri. Tujuannya adalah untuk mengurangi kemasan produk sekali pakai. Penggunaan lap kain atau sapu tangan juga lebih baik dibandingkan tisu karena dapat dipakai berkali-kali. Terakhir, pastikan untuk selalu bawa peralatan makan dan botol minum untuk mengurangi sampah baru.
Upaya-upaya Nestle Mencegah Penyebab Perubahan Iklim
Kontribusi Nestle dalam mencegah penyebab perubahan iklim sangat nyata. Salah satunya adalah dengan menggunakan kemasan karton Nestle yang berlogo Forest Stewardship Council (FSC). Artinya, Nestle menggunakan kemasan berbahan baku dari hutan yang dijalankan dengan tanggung jawab. Sebagai informasi, Nestle menjadi pelopor penerapan sedotan dari kertas untuk produk minuman kemasan seperti Dancow, Milo, dan Nescafe Ready-to-Drink.
Selain itu, Nestle juga menjalankan program KASIH dengan membuat ribuan biopori dan menananm 90 ribu+ pohon. Bahkan, Nestle juga bekerjasama dengan WWF Indonesia dalam merehabilitasi hutan di Lampung dan Jawa Timur.
Tak hanya mengurangi dampak perubahan iklum di Indonesia 2023, Nestle juga melakukan Upaya secara global dengan bergabung dalam sebuah proyek Bernama Stop Ocean Plastic (STOP). Lebih dari itu, Nestle juga konsisten dengan program volunteering-nya Bersama 150 karyawan & keluarga untuk bersih-bersih sungai Ciliwung.
Selanjutnya, Nestle juga termasuk pendiri Asosiasi Pengemasan & Duar Ulang untuk Lingkungan Indonesia yang Berkelanjutan. Asosiasi ini bertujuan menerapkan sistem untuk mengelola sampah kemasan secara berkelanjutan dan holistic.
Cara Lain Nestle Mengatasi Penyebab Perubahan Iklim
Selain cara-cara di atas, Nestle bekerjasama dengan USAID untuk mengadakan perluasan program IUWASH USAID membantu pemerintah daerah menghadapi penyebab perubahan iklim serta berupaya melindungi SDA. Program ini membantu warga membangun sumur resapan supaya dapat menampung air hujan dan mengoptimalkan restorasi air ke tanah. Dan masih banyak lagi kegiatan postif dari Nestle untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim di Indonesia dan dunia.
